7 Kesalahan Umum yang Masih Dilakukan Pemilik PC Hingga Sekarang

Miliki PC memang menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi beberapa orang. Terutama gamer. Mereka rela keluarkan uang jutaan rupiah demi merakit benda impiannya tersebut. Namun tidak bisa merawatnya dengan baik akan menjadi masalah besar bagi pemiliknya di masa datang. Terkadang, mereka percaya buta dengan omongan orang di sosmed tanpa menelitinya lebih lanjut kepada orang-orang yang memang sudah berkompeten untuk masalah perawatan PC.

Hasilnya? PC puluhan jutamu bisa saja berumur pendek dan sudah harus ganti komponen atau berkali-kali harus ke tukang servis untuk diinstall ulang dalam waktu singkat. Setidaknya beberapa bulan hingga 1-2 tahun sejak PCmu dirakit. Padahal, jika kamu belajar dari kesalahan tersebut, maka dompetmu tak selamanya bakal dimilking oleh oknum penjual komponen tidak bertanggungjawab yang hanya ingin uangmu saja.

Ironisnya, kesalahan yang kamu lakukan justru kesalahan umum yang sering terjadi bagi mereka yang baru saja memiliki PC atas dasar ikut trend atau mengikuti kata orang yang belum tentu terpercaya. Termasuk para oknum pedagang maupun teknisi yang terkadang sarannya justru malah menjerumuskanmu. Lalu, apa saja kesalahan tersebut? Berikut 7 kesalahan umum yang masih dilakukan pemilik PC hingga sekarang.

Disclaimer

Kesalahan ini adalah kesalahan bagi pemilik PC, bukan orang yang baru akan merakit PC. Kami tidak akan mencantumkan apapun untuk kamu yang baru akan merakit PC.

Daftar isi

7. Tidak Membaca Opsi Instalasi

Dengan membaca opsi instalasi, maka kamu bisa mendapatkan informasi seperti ini sebelum membabibuta menekan tombol NEXT

Membaca merupakan pekerjaan yang mungkin membosankan bagi beberapa orang. Namun untuk membaca yang satu ini merupakan hal yang wajib kalian lakukan. Karena tidak semua program saat instalasi miliki fitur yang dibutuhkan. Dengan membaca, maka kamu akan tau di mana software akan diinstall dan tidak memenuhi drive C-mu. Kamu juga akan tahu apakah setiap software tersebut memiliki add-on browser yang tak penting atau tidak.

6. Tidak Kustomisasi Start Menu Windows 10

Ini contoh start menu di PC saya yang sudah saya modifikasi. Kamu bisa menghapus shortcut dsbnya di bagian kanan.

Sebenarnya ini lebih condong ke masalah preferensi saja. Jika kamu miliki Windows 10 sebagai OSmu, maka kamu mungkin akan melupakan satu hal penting yang sebenarnya sudah menjadi fitur aslinya. Salah satunya adalah tidak mengkustomisasi start menunya. Ketika kamu menekan tombol windows maka kamu akan melihat start menu default yang tak penting sama sekali. Padahal pada kenyataannya menu tersebut bisa didrag and drop sesuka hati. Kamu bahkan bisa menggantinya dengan shortcut game yang kamu suka seperti gambar yang saya contohkan di atas.

Dengan melakukan hal tersebut, maka kamu akan dengan mudah menjalankan softwaremu tanpa perlu melakukan search berulang kali, atau menanamkan shortcutnya melalui taskbar di deretan icon start menu.

5. Tidak Backup Data

Backup data merupakan hal paling krusial saat memiliki PC. Hal ini bukan karena masalah bagaimana HDDmu bisa rusak namun kapan HDDmu akan rusak. Saat ini sudah banyak web/cloud-based backup yang bisa kamu gunakan untuk lakukan backup datamu. Tentunya data super penting seperti skripsi akan bisa lebih aman dengan lakukan backup. Lakukan sebelum terlambat.

Sudah banyak penyedia backup data yang bisa digunakan, mulai dari google drive, MEGA, hingga Backblaze. Tentunya servis ini tidak murah dan berbayar tiap bulannya, jika kamu ingin datamu berukuran puluhan-ratusan giga hingga terabyte aman.

4. Menggunakan Password yang Sama

Sebenarnya jujur ini salah satu kesalahan yang juga masih saya lakukan di beberapa hal. Namun tidak untuk beberapa hal tertentu. Password merupakan kata kunci paling penting untuk kegiatanmu di internet. Termasuk internet banking. Jika kebiasaan menggunakan password yang sama di setiap akunmu terus berlangsung, maka kemungkinan besar akunmu akan terbobol oleh pihak tak bertanggungjawab semakin besar.

Lalu bagaimana caranya agar lebih bervariasi? Mungkin kamu bisa menggunakan kombinasi berbeda dari setiap password. Misalnya saja password dasarmu itu “priatampandanberani”, mungkin bisa kamu ganti di beberapa akun menjadi “pr1atampandanberani123” atau yang lain. Atau, mungkin kamu bisa menggunakan aplikasi berbayar untuk mengingat semua passwordmu di internet dan berikan password acak di setiap akunmu yang hanya bisa digunakan menggunakan aplikasi tersebut. Misalnya saja Lastpass, Keeper, Dashlane, atau yang lain.

3. Tidak Menggunakan UPS

UPS menjadi salah satu backup yang sangat penting untuk siapapun pemilik PC. Berbeda dengan laptop yang memiliki baterai, PC membutuhkan UPS atau bahasa kerennya Uninterruptible Power Supply. UPS merupakan sebuah alat layaknya baterai power backup yang mungkinkan PC agar tetap hidup saat mati listrik.

Dengan menggunakan UPS, kamu bisa mempertahankan PC saat mati listrik dan menyimpan pekerjaanmu sebelum akhirnya dishutdown. Dengan begitu, perangkat PC jadi lebih awet dan tidak cepat rusak. Biasanya, perangkat yang sering terancam rusak karena masalah ini adalah HDD, terutama jika HDDmu versi murah meriah. Percayalah, saya pernah mengalami bad sector parah di HDD 2TB yang tak bisa disembuhkan sama sekali akibat mati listrik karena tidak menggunakan UPS. Sayangi PCmu, mahal soalnya.

2. Menggunakan Operating System yang Ketinggalan Zaman

Yakin tahun 2020 masih ingin menggunakan Windows XP di kantor atau pekerjaan yang semuanya butuh digital?

Masalah sekuritas maupun keamanan merupakan salah satu masalah super penting yang menghantui kita semua. Seperti yang kita ketahui, Microsoft menjadi perusahaan yang paling disoroti untuk masalah ini, karena merekalah yang membuat operating system atau OS untuk PC kita secara umum (mengingat kita lebih banyak menggunakan Windows dibanding Mac). Oleh karenanya, masalah sekuritas dan keamanan PCmu sedikit atau banyak juga tergantung pada mereka melalui update security operating systemnya masing-masing.

Namun seiring perkembangan teknologi yang sangat pesat, Microsoft meninggalkan support mereka untuk operating system lamanya. Dengan kata lain, ancaman baru bisa saja menjangkiti PCmu kapan saja jika kamu tidak mengupgrade OSmu. Selain itu, bagi kamu yang hobi bermain game, umumnya developer sudah tidak mau berikan support untuk game teranyar mereka menggunakan operating system yang sudah tidak update. Oleh karenanya, selalu pastikan kamu untuk menggunakan OS terbaru setiap mereka merilisnya.

1. Tidak Pernah Update Software Penting

Dengan zaman digital yang semakin canggih, update menjadi hal terpenting yang perlu dilakukan. Semua demi memberimu keamanan yang terjamin. Setidaknya bisa meminimalisir ancaman yang mungkin saja bisa terjadi. Sebut saja virus, malware, ransomware, atau ancaman lain seperti hacking. Dengan melakukan update, maka PCmu akan miliki keamanan yang maksimal.

Beberapa software penting yang perlu diupdate antara lain adalah Antivirus, Operating System, hingga beberapa utility software seperti CCleaner maupun Advanced System Care.

Itulah 7 kesalahan umum yang masih dilakukan pemilik PC hingga sekarang. Apakah kamu masih melakukannya? Jika ya, sepertinya sudah saatnya kamu memperbaiki kebiasaan buruk tersebut (termasuk saya). Tentunya kamu tidak mau bukan jika keamanan PC yang telah kamu rakit dengan menabung selama bertahun-tahun “terbobol” begitu saja dan menyebabkannya sakit akut.

Atau, kamu miliki daftar kesalahan lain yang umum dilakukan? Cantumkan pendapatmu melalui komentar di bawah.

Ingin membaca artikel seperti ini lagi? Kamu bisa mengunjungi laman G|List kami untuk tahu apa saja yang ada di industri ini yang mungkin belum pernah diceritakan sama sekali melalui berita atau yang lain.