Wakil Ketua MPR dorong perempuan tingkatkan kemampuan

Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong kaum perempuan terus meningkatkan pengetahuan dan kemampuan di berbagai bidang agar mampu berkiprah di masyarakat dan mengikis sejumlah bias yang sering mengemuka.

"Dalam keseharian, kita masih menghadapi penilaian yang bias terhadap kiprah perempuan sehingga diskriminasi dan 'stereotip' antargender masih mewarnai keseharian masyarakat," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.

Hal itu dikatakan Lestari dalam rangka menyambut Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap tanggal 8 Maret. Tahun 2022 Peringatan Hari Perempuan Internasional mengusung tema "Mendobrak Bias" atau "Break The Bias" karena perempuan di dunia menyadari bahwa bias membuat perempuan sulit maju.

Baca juga: MPR: Tingkatan literasi bahaya kekerasan seksual di game online

Lestari menilai sebagai bagian dari masyarakat dunia, perempuan Indonesia harus memiliki semangat kuat untuk menghancurkan bias terhadap perempuan yang masih terjadi.

"Dengan begitu, dunia akan melihat kalau perempuan layak memiliki kesetaraan dengan laki-laki sehingga kehidupan akan menjadi lebih beragam, adil, inklusif, dan bebas dari bias, stereotip, dan diskriminasi," ujarnya.

Lestari mendorong agar para perempuan Indonesia berperan lebih besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca juga: MPR: Tingkatkan pariwisata aman di sejumlah daerah
Baca juga: MPR: Siapkan generasi muda untuk kebangkitan pascapandemi

Dia menilai undang-undang seperti UU No. 12 Tahun 2003 tentang Pemilihan Umum, UU No. 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik, dan UU No. 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR dan DPRD yang mengharuskan partai politik menyertakan keterwakilan perempuan minimal 30 persen dalam pencalonan anggota legislatif dan pendirian maupun dalam kepengurusan di tingkat pusat harus disambut perempuan Indonesia lewat upaya peningkatan kapasitas di berbagai bidang.

"Keikutsertaan lebih banyak perempuan dalam proses pengambilan keputusan dalam kehidupan bernegara akan memperkuat dorongan agar masyarakat Indonesia mampu mengikis habis bias yang dihadapi kaum perempuan," katanya.

Dia berharap dukungan penuh masyarakat terhadap sejumlah upaya perempuan Indonesia dalam memperjuangkan kesetaraan hingga pencegahan kekerasan dapat terus ditingkatkan.