Asian Para Games 2023 Resmi Dibuka
Asian Para Games 2023 resmi dibuka dengan upacara yang meriah. Yuk, dukung Indonesia berprestasi di ajang itu.
Upacara Asian Para Games 2023 resmi dibuka di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Minggu (22/10/2023), pukul 18.30 WIB. Indonesia dapat giliran kesembilan dalam urutan defile.
Acara dimulai dengan dibawa masuknya bendera China ke panggung opening ceremony, kemudian dikibarkan dengan iringan lagu kebangsaan dari tuan rumah.
Sosok burung imut berwarna biru bernama Fei Fei, yang merupakan maskot dari Asian Para Games hadir ke stadion dengan bantuan teknologi.
Tak hanya itu, bunga osmanthus berwarna emas yang sangat besar turut melengkapi acara pembukaan tersebut.
Dengan bantuan teknologi, mereka membentuk sejumlah konfigurasi yang berbeda-beda, terkadang seperti air, terkadang seperti jembatan melengkung, sebelum akhirnya berubah menjadi mahkota raksasa, melayang di udara, mengitari lokasi acara pembukaan.
Bersama beberapa maskot Fei Fei, China sebagai tuan rumah kemudian menyambut kontingen negara saat mereka memasuki stadion.
Afganistan menjadi kontingen pertama yang memasuki Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, disusul Bahrain mengenakan seragam kontingennya yang berwarna hitam.
Bangladesh menjadi kontingen negara ketiga di acara defile pembukaan Asian Para Games edisi keempat kali ini. Lalu menyusul Bhutan dengan pakain tradisional bernama Gho.
Urutan kelima diisi Brunei Darussalam, lalu Kamboja berada di posisi keenam dalam daftar defile. Hong Kong menjadi negara ketujuh disusul India.
Indonesia pun turut tampil dalam parade tersebut. Mereka menempati urutan kesembilan dengan Riadi Saputra atlet atletik dan Dwiska Afrilia Maharani atlet powerlifting berada di barisan paling depan membawa bendera Merah Putih.
Busana adat yang mereka dikenakan yaitu untuk wanita berasal dari Lampung, Palembang dan Bali. Sedangkan untuk pria berasal dari Kalimantan, Nusa Tenggara Timur dan Aceh.
Baca juga: Indonesia Turunkan 32 Orang pada Defile Asian Para Games 2023 |
Sementara itu, atlet lainnya yang juga turut hadir dalam parade tersebut mengenakan pakaian bernuasa merah putih dan aksen emas untuk simbol negara Indonesia.
Namun, di dalam setelan jaket dan celana juga disertakan motif dari beberapa daerah di Indonesia. Beberapa motif yang digunakan ialah motif Mega Mendung dan Songket Sumatera dengan benang perak motif bintang berantai.
Dari parade defile tersebut, kontingen Palestina juga turut mengikuti defile yang kemudian disambut meriah oleh para penonton di stadion. China sebagai tuan rumah menjadi kontingen terakhir sekaligus menutup acara defile. Mereka mengenakan setelan jas. Untuk pria berwarna hijau, sementara putri mengenakan warna pink.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari sejumlah pejabat penting. Di antaranya President of the 4th Asian Para Games Hangzhou Organizing Committee and Chairman of China Disable Person’s Federation Cheng Kai, dan President of the Asian Paralympic Committee Majid Rashed.
Dalam sambutannya, Rashed memuji China yang menyambut para kontingen negara dengan sangat baik. Negeri Tirai Bambu juga dinilai sangat siap menggelar pesta olahraga atlet-atlet difabel terbesar di Asia ini. Secara khusus wisma atlet yang dinilainya sangat membantu para atlet.
“Kalian punya wisma atlet yang bagus dan sangat membantu para atlet. Kami siap berada di rumah Hangzhou, untuk atlet semoga beruntung. Bertandinglah dengan adil dan lakukan terbaik. Buat kenangan yang indah untuk hidupmu. Saya tak sabar melihat aksi kalian. Selamat memulai pesta olahraga Asian Para Games,” ucap Rashed.
Setelah deretan penyambutan tersebut, dilakukan berbagai acara lainnya yang memeriahkan pesta olahraga yang akan berlangsung hingga 28 Oktober tersebut. Termasuk pengibaran bendera Asian Paralympic Committe (APC).
Kontingen Indonesia berkekuatan 130 atlet akan berjuang dalam 12 cabang olahraga. Terdiri dari para-bulutangkis, para-renang, para-catur, para-cycling, para-panahan, para-menembak, boccia, lown bowls, para-angkat berat, blind judo, para-tenis meja dan para-atletik.
Kontingen Indonesia ditargetkan mampu finish dalam 10 besar Asian Para Games Hangzhou 2023 dengan raihan 19 medali emas, 23 medali perak dan 25 medali perunggu.
Baca juga: Kontingen Lawn-Bowls Indonesia Waspadai Pesaing Baru Asian Para Games |