IMI Pusat Keluarkan Aturan Baru di Ajang Balap Motor
Tahun 2024 bakal dipenuhi kompetisi balap motor di Indonesia. Untuk itu, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat mengeluarkan aturan baru.
Beberapa ajang balap motor ternama Tanah Air digelar tahun ini seperti Kejurnas OnePrix, MotoPrix, dan Mandalika Racing Series. Ini belum menyertakan Kejurnas Motokros.
Bagaimana ajang tersebut bisa berjalan tak cuma soal pebalap dan tim, tapi juga adanya aturan yang bisa menciptakan iklim kompetisi yang kompetitif. Oleh karenanya, menghadapi kompetisi 2024, IMI Pusat mengeluarkan aturan mengenai pendaftaran produk yang digunakan di ajang balap motor.
Ketentuan ini tertuang dalam Surat Keputusan IMI Pusat Nomor: 011/IMI/SK-ORGAN/A/I/2024 tentang Registrasi Jenis dan Type Produk/Suku Cadang Kendaraan Bermotor dalam Olahraga Sepeda Motor IMI. Tujuannya, menyinergikan keselarasan antara pihak produsen dengan regulator dari IMI Pusat demi industri balap yang lebih maju.
Sejak Desember 2023, aturan ini mulai disosialisasikan kepada produsen atau pemilik merek suku cadang termasuk perlengkapan berkendara, aturan registrasi produk ini mendapat respons positif. Terbukti, sebanyak 43 merek telah mendaftarkan produknya ke tim koordinasi bentukan IMI Pusat.
Program ini sebetulnya telah digagas IMI sejak 2019, namun terkendala Pandemi Covid-19 sehingga akhirnya baru diterapkan di 2023. Direktur Olahraga Sepeda Motor IMI, Eddy Saputra, menyebut aturan ini dikeluarkan demi meningkatkan mutu dan kualitas para pebalap Indonesia agar bisa bersaing di tingkat internasional.
“Kita sudah mempunyai program pembinaan dan prestasi balap motor yang harus berkesinambungan dijalankan. Pada pelaksanaannya, semuanya memiliki kepentingan termasuk pihak sponsor khususnya produsen spare part turut menjadi bagian yang berkontribusi langsung terhadap prestasi pembalap. Untuk itulah kami mengeluarkan aturan registrasi ini untuk sama-sama ikut mendukung kelangsungan dunia balap ini tetap berjalan. Balapan bisa diadakan sesuai jadwal, pembalap mencetak prestasi, sementara pihak produsen juga bisa beraktivitas mempromosikan produknya,” ujar Eddy dalam rilis kepada detikSport.
IMI Pusat akan memasukkan daftar produk ke dalam buku Peraturan Nasional Olahraga Kendaraan Bermotor (PNOKB) 2024 yang akan disebarkan ke seluruh Pengprov IMI dan juga website resmi IMI. Biaya registrasi produk ini sebesar Rp 5 juta dengan jangka waktu satu tahun.
Aturan berlaku untuk kejurnas seperti Motoprix, OnePrix dan Mandalika Racing Series. Ini akan menjadi dasar perlindungan terhadap penggunaan produk dalam kegiatan olahraga balap motor.
Baca juga: Ada Pesta Balap Motor Akhir Tahun Ini, Seperti Apa? |
“Jadi tidak sekadar hanya membayar registrasi , namun bila ada pembalap/tim tidak menggunakan produk yang sudah teregistrasi, sangsinya adalah diskualifikasi. Di setiap kejuaraan, akan ada juri dari IMI Pusat yang akan mengawasi proses ini dan bila ditemukan adanya pelanggaran, silakan dilaporkan,” papar Eddy.
Sedangkan Jeffry JP selaku selaku Ketua Badan Pengawas IMI Pusat menjelaskan balap motor akan menjadi contoh penerapan registrasi produk karena telah tumbuh menjadi sebuah industri.
“Tahapan selanjutnya yang akan kita rancang adalah turut mendorong produk dalam negeri untuk memiliki kapasitas dan daya saing tinggi agar bisa digunakan di event internasional dengan homologasi FIM. Kita tengah menjajaki bekerja sama dengan pihak Puspitek untuk pengujian produk hingga mendapatkan sertifikasi,” ujar Jeffry.
Masa registrasi produk ini akan ditutup 15 Februari 2024 dan dipastikan tidak akan ada tambahan lagi saat kompetisi berjalan.
Daftar Produk teregistrasi
1. Uma Racing
2. RCB
3. Proliner
4. VND
5. Ultraspeed Racing
6. Creampie Muffler
7. Cardinal Racing Indonesia
8. Kawahara
9. BRT
10.Motobatt
11.Chemco (Nissin)
12.Gordons Racing
13.AHRS
14.NHK Helmet
15.SYS & MFZ Racing
16.Dynapolt Teknologi Indonesia
17.GS Astra
18.Aspira Premio
19.Pirelli
20.KYB
21.DID Racing Chain
22.Ardians Racing Suit/HRP
23.NGK Busi
24.Brisk Busi Indonesia
25.RK Chain (Surya Tritunggal)
26.SSS
27.KYTA
28.NWN
29.PT. Anugerah Aneka Industri
30.RBT34 Racing
31.God Speed Motor
32.MBR Tech
33.Accossato
34.DNA
35.PT. Gema Air Masindo (BPro)
36.KYT Helmet
37.WR3 Sprocket (Leo Sunarno)
38.TDR
39.Apitech
40.YSS
41.RPD
42.Ohlins
43.PT Putra Prima Glosia (Arai, RS Taichi)
Baca juga: dr Jack Racing Team: Dari Rumah Sakit ke Lintasan |