[OPINI] Alasan Kenapa Phillip Graves Call of Duty Harus Kembali Dimunculkan di Modern Warfare 3
Phillip Graves Call of Duty Harus Kembali Dimunculkan – Baru kemarin banget rasanya para gamer diberi konten campaign remastered dari Call of Duty Modern Warfare 2. Begitu pula dengan hype komunitas dalam membahas tim Task Force 141 yang belum jua surut.
Kini, gamer diberi kejelasan mengenai kelanjutan serial remaster Modern Warfare dengan diumumkannya jadwal peluncuran Modern Warfare 3. Tentu ada banyak hal diharapkan hadir di seri yang satu ini, khususnya mengenai kejelasan nasib Philip Graves Call of Duty.
Daftar isi
Alasan Phillip Graves Call of Duty Harus Kembali Dimunculkan
Siapa itu Phillip Graves Call of Duty? Komandan Phillip Graves adalah karakter Call of Duty yang muncul pertama kali di seri Modern Warfare 2. Merupakan seorang CEO dan Founder dari Shadow Company. Ia adalah supporting character yang kemudian menjadi antagonis utama di campaign Modern Warfare 2 Remaster.
Dan dibawah ini merupakan opini penulis kenapa Graves harus kembali dihadirkan di series Modern Warfare selanjutnya.
1. Peranan Phillip Graves dan Shadow Company
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Phillip Graves merupakan CEO dan Founder dari Shadow Company, sebuah perusahaan militer swasta kelas atas yang terdiri dari tentara bayaran yang ditakuti dan berjuang untuk harga yang tinggi.
Dan peranan Shadow Company ini terbilang krusial di storyline Verdansk dari Warzone, namun kehadiran mereka secara narasi masih lebih terbilang besar dan lebih berdampak di Modern Warfare 2.
Mulai dari kasus Pembunuhan Al-Ghorbrani, Pencarian Hassan Zyani, Penangkapan El Sin Nombre, Penghentian Peluncuran Misil, dan tentu saja pengkhianatan yang membuat campaign Modern Warfare 2 semakin memanas.
Mendekati ujung, para pemain ditemui oleh plot twist bahwa Jenderal Shepherd dan Graves adalah pengkhianat. Mereka lah yang sebenarnya bertanggung jawab atas 3 misil yang jatuh ke tangan Zyani.
2. Apakah Kematiannya Dikonfirmasi?
Pengkhianatan Graves dan Shadow Company terhadap Task Force 141 menjadi pemuncak di storyline MW II yang mana akhirnya terjadi perang melawan sesama. Hanya saja, masih simpang siur mengenai kejelasannya yang satu ini.
Di misi “Ghost Team”, Soap dan Rodolfo konfirmasi kematiannya setelah berhasil meledakkan tank yang dikendarai oleh Graves. Namun, apakah dia benar – benar meninggoy, pemirsa?
Jika kita lakukan kilas balik, baik Soap dan Rodolfo tidak sama – sama memeriksa kondisi di dalam tank tersebut. Apakah benar – benar ada awak di dalam tank atau hanya seorang tentara biasa yang bukan Graves?
Dan yang lebih mengejutkan lagi, ini yang penulis temukan di wiki fandom COD di Shadow Company.
Apakah hanya kesalahan teknis data yang belum terupdate? Atau sesungguhnya Graves memang masih hidup?
3. Potensi Kemunculannya di Call of Duty Modern Warfare 3
Telah dikonfirmasi bahwa Phillip Graves akan hadir sebagai operator di Warzone 2. Yang artinya, karakter ini masih miliki presensi atau eksistensi yang solid di franchise COD. Dan ini pula lah yang menjadi pengantar tulisan yang penuh opini ini.
Tentu, bakal jadi pilihan yang berani untuk developer jika benar – benar menghadirkan Graves kembali di Modern Warfare 3. Kebayang gak sih sama kalian gimana reaksi para prajurit Task Force 141 kalau tahu komandan Shadow Company masih hidup?
Selain bakal jadi twist banget, kemunculan Graves nantinya membuat trilogi reboot Modern Warfare ini jadi lebih ikonik dan seru. Dan jika Graves benar – benar kembali, maka musuh yang harus kita lawan bakal jadi lebih banyak selain Makarov dan Jenderal Shepherd.
Mengingat persekutuan Graves dan Shepherd dikendalikan oleh uang, maka tidak menutup kemungkinan pula keduanya dapat berseteru atau menegang sebab adanya kerugian dari kedua belah pihak.
Dan apabila Graves kembali muncul di MW III, maka sudah bisa dipastikan ia memiliki ‘amunisi’ dan sifat yang lebih sadis. Mengingat ia kini sudah memiliki hubungan buruk dengan Task Force 141. Kehadirannya juga bisa menjadi penentu narasi MW III mendatang.