Lembaga Penjamin Simpan (LPS) bersama Harian Kompas menyelenggarakan LPS Monas Half Marathon bertemakan ‘Restart for Change’ dengan dukungan dari Pemprov DKI Jakarta. Acara tersebut diselenggarakan sebagai wujud perayaan HUT ke-496 Jakarta.
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan acara yang diselenggarakan pada Minggu (2/7/2023) ini mendapatkan antusias tinggi dari para pelari. Pihaknya mencatat total peserta yang ikut ajang tersebut mencapai 7.000 orang.
“Total jumlah peserta mencapai 7.000-an orang yang berasal dari berbagai komunitas lari, yang akan berlomba dalam Run The City pada 1 Juli dan LPS Monas Half Marathon pada 2 Juli,” kata Yudhi dalam keterangan tertulis, Senin (3/7/2023).
Ia berharap LPS Monas Half Marathon bisa menjadi ajang lari berstandar internasional dan sebagai wadah untuk mengembangkan potensi atlet-atlet nasional.
“Acara ini juga didukung dengan adanya sumberdaya yang memadai, lebih dari 1000 orang akan dikerahkan untuk memastikan rute pelari akan steril dan dipastikan rute ini aman untuk dinikmati pelari,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Biro Kerja Sama Daerah Pemprov DKI Jakarta Marulina Dewi mengatakan Monas dipilih sebagai titik start untuk Half Marathon.
Baca juga: Ajang Lari Ini Digelar untuk Peringati HUT ke-496 Jakarta |
“LPS Monas Half Marathon menjadi simbol transformasi Jakarta sebagai kota global,” kata Marulina dalam keterangan tertulis, Senin (3/7/2023).
Ia mengatakan Jakarta telah menempuh perjalanan panjang dan kini siap menjadi pusat jaringan ekonomi dunia serta menjadi unsur terdepan dalam kemajuan Indonesia. Marathon ini mengajak semua individu untuk selalu bersemangat mengubah diri menjadi lebih baik sambil menikmati perubahan yang terjadi di Jakarta.
“Selain itu, kerja sama yang telah terjalin antara LPS, KOMPAS dan Pemprov DKI Jakarta sejak awal hingga persiapan akhir, dalam bentuk dukungan tugas dan fungsi OPD-OPD terkait Provinsi DKI Jakarta dalam rangka mendukung kelancaran penyelenggaraan ‘LPS Monas Half Marathon’ pada tanggal 1 dan 2 Juli 2023,” ungkapnya.
Di sisi lain, Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra mengatakan LPS Monas Half Marathon menjadi medium yang memungkinkan masyarakat menikmati Kota Jakarta dengan cara yang unik, yaitu melalui kegiatan berlari.
Rute lari yang melintasi tempat-tempat bersejarah dan menjadi ikon Kota Jakarta memperkaya pengalaman pelari. Dengan berpartisipasi dalam event ini, peserta dari berbagai latar belakang dapat menikmati keindahan dan keragaman Kota Jakarta.
“Program ‘Break The Limit’ juga menjadi daya tarik baru dengan hadiah uang tunai total Rp100 juta untuk atlet dan kesempatan mengikuti salah satu World Marathon Majors bagi non-atlet,” kata Sutta.
Baca juga: Mandiri Jogja Marathon 2023 Tawarkan Rute Indah & Asri, tapi Menantang |
Medium Sempurna untuk Berkompetisi dan Rekreasi
Atlet nasional Triyaningsih mengatakan LPS Monas Half Marathon merupakan medium yang sempurna untuk berkompetisi sekaligus menikmati rekreasi di Kota Jakarta. Program ‘Break The Limit’ memberikan motivasi kepada para pelari untuk menciptakan rekor baru dan berkesempatan berlari di kancah internasional.
“LPS Monas Half Marathon memberikan peluang bagi atlet muda untuk berkompetisi dan mengembangkan potensi mereka di event lari bertaraf internasional,” kata Triyaningsih.
Menurutnya, ada sejumlah tantangan dalam ajang tersebut seperti rute yang tersertifikasi AIMS, adanya pelari asing, dan sistem Cut Off Point (COP) dan Cut Off Time (COT) selama 3 jam 30 menit. Oleh karena itu, sejumlah pelari harus turut mempersiapkan segala sesuatu agar bisa mengikuti ajang tersebut.
Di sisi lain, atlet lari Robby Sianturi turut menyambut baik ajang lari tersebut. Menurutnya, ajang tersebut menghadirkan sejumlah point yang jarang ditemui di ajang lari lainnya.
“LPS Monas Half Marathon juga menjadi langka dengan rute point-to-point yang jarang diselenggarakan di Indonesia,” tutup Robby.
Sebagai informasi tambahan, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta turut berperan dalam menyokong kesuksesan LPS Monas Half Marathon dengan mengatur flow lalu lintas agar nyaman bagi pelari dan pengguna jalan lainnya. Mereka juga menjalankan manajemen lalu lintas yang ketat, termasuk penutupan jalan dan kanalisasi, serta menerapkan Cut Off Point (COP) dan Cut Off Time (COT) sesuai aturan.
LPS Monas Half Marathon menciptakan momentum baru bagi Jakarta dalam menjadi tuan rumah lomba lari berstandar internasional. Dengan dukungan dari berbagai pihak, event ini diharapkan menjadi kegiatan yang berkesinambungan, menginspirasi para atlet, dan mempromosikan keindahan dan potensi Kota Jakarta kepada masyarakat lokal maupun internasional.
(akd/ega)