Shark Equestrian Competition untuk Pembinaan Olahraga Berkuda
Satu lagi kompetisi berkuda equestrian muncul di Indonesia. Namanya adalah Shark Equestrian Competition.
PT. Sharprindo Dinamika Prima sebagai produsen kompresor udara, mesin penggerak bertenaga bensin dan diesel berlabel Shark tergerak hatinya untuk memperkenalkan sekaligus mengembangkan olahraga berkuda equestrian yang tengah menjadi tren baru di Indonesia.
Sebagai wujud dari komitmennya tersebut, mereka menggelar kejuaraan berkuda dengan tajuk Shark Equestrian Competition.
Berkolaborasi dengan Anantya Riding Club sebagai penyedia venue pertandingan di Karanggan, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Shark Equestrian Competition bergulir 2-6 Oktober dengan mempertandingkan nomor-nomor Dressage (tunggang serasi) dan Show Jumping (lompat rintangan).
“Sebenarnya ini adalah kegiatan yang sudah lama Kami rencanakan. Kami bersyukur berkat dukungan dari relasi-relasi bisnis Shark Indonesia maka kejuaraan berkuda ini bisa terwujud di tahun ini. Saat pertandingan nanti juga akan hadir para relasi-relasi bisnis yang Kami harapkan bisa membantu Kami untuk lebih memasyarakatkan lagi olahraga berkuda equestrian.” Ujar Jusmin Suwoko selaku CEO PT. Sharprindo Dinamika Prima dan pemilik Anantya Riding Club dalam rilis kepada detikSport.
Kejuaraan ini merupakan debut perdana Anantya Riding Club sebagai tuan rumah turnamen terbuka yang dihadiri banyak peserta. Sebelumnya, Anantya Riding Club tercatat pernah beberapa kali menggelar kompetisi berkuda, meski sifatnya hanya untuk kalangan internal.
Baca juga: Cerita Nusrtdinov Zayan, Atlet Berkuda Termuda Peraih Emas PON 2024 |
“Dengan kolaborasi antara Shark Indonesia dan Anantya Riding Club, Kami berharap ini akan menjadi event tahunan yang rutin dilaksanakan minimal dua kali dalam satu tahun dengan komposisi satu kejuaraan menjadi event Shark Indonesia dan yang lainnya menjadi hajat tetap Anantya Riding Club.” Sambung Jusmin yang juga merupakan Atlet berkuda tersebut.
Kejuaraan Berkuda Shark Equestrian Competition digelar dengan segmen yang dikhususkan bagi para pendatang baru di dunia olahraga berkuda equestrian dengan tujuan untuk pembinaan atlet berkuda, khususnya pendatang baru yang ingin turun bertanding secara professional.
Diharapkan, melalui event ini, para calon atlet berkuda tersebut dapat memahami peraturan-peraturan pertandingan dan juga hal-hal yang harus dipersiapkan dalam mengikuti kejuaraan.
“Dari segi peserta, Kami juga bersyukur event Shark Equestrian Competition ini mendapat banyak dukungan dari tim-tim atau stable-stable yang datang dari DKI Jakarta dan Jawa Barat. Dengan kemudahan akses menuju Anantya Riding Club, Kami juga ingin memfasilitasi dengan sebaik mungkin tim-tim yang datang bertanding,” papar Jusmin.
Soal format kejuaraan, Jusmin menyampaikan bahwa dalam beberapa tahun ke depan, Shark Indonesia dan Anantya Riding Club akan fokus di bidang pembinaan untuk atlet-atlet berkuda pendatang baru, namun dengan memperhatikan kebutuhan para atlet berkuda di masa mendatang.
Tidak menutup kemungkinan bila Shark Equestrian Competition juga akan menggelar pertandingan bagi atlet-atlet profesional.
Ketua Pelaksana Kejuaraan Berkuda Shark Equestrian Competition, Rahmat Natsir, juga membenarkan bahwa kejuaraan kali ini memang ditujukan khusus untuk para atlet muda pendatang baru.
Salah satu terobosan dari Shark Equestrian Competition adalah dengan menggelar kelas bagi pemula yakni Learn To Ride, Learn To Jump, dan Walk Trot New Comer. Para atlet berkuda pendatang baru akan diajarkan terkait dasar-dasar untuk mengenal peralatan berkuda, organ-organ tubuh kuda, dan bagaimana cara menunggang kuda yang baik serta aman.
“Shark Equestrian Competition kali ini lebih difokuskan untuk membangun mental dan kemampuan Atlet-atlet pendatang baru di olahraga berkuda equestrian. Kita berharap melalui kejuaraan ini, Atlet-atlet pemula tersebut lebih memiliki wawasan untuk terjun ke olahraga ini.” papar Rahmat.
Terkait rencana menggelar turnamen serupa, Anantya Riding Club selaku penyedia Venue pertandingan pun terus berbenah dengan menyempurnakan fasilitas-fasilitas pendukung. Selain menyediakan area khusus untuk kandang-kandang temporari, Anantya Riding Club juga akan segera memperluas arena lapangan utama pertandingan selepas pelaksanaan Shark Equestrian Competition.
Baca juga: Atlet Muda DKI Ini Raih 2 Emas Equestrian PON 2024 |